Minggu, 11 Desember 2011

Ibu

Oh Ibu
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

                      Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
                      terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
                      hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
                      Kau tetap ada di sana…
                       memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu

                    Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
                    Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
                    memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
                    Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar