Senin, 12 Desember 2011

tanpa judul

Maaf saya tidak dapat menemukan judul yang tepat
untuk untaian kalimat yang hendak saya tulis
hari hariku di penuhi dengan oleh suara suara
tak bergetar seperti kemarin

getaran getaran itu makin melenyap lama semakin sayup... perlahan
getaran itu melemah dan berhenti
seperti denyut nadi anak anak jalanan
tak terdengar mereka oleh bisikan dan gesekan angin
jika demokrasi adalah judul terindah bagi suatu bangsa
maka bangsaku hendak menggyunakan nya pula

mereka mengorbankan jiwa dengan sukarela atau dengan pesan
mereka sama sama berdarah dan bahkan hilan oleh dahaga tanah
aliran aliran sari sari makanan kebebasan tak pernah sampai
tersebar ke seluruh tubuh
berhenti mereka di antara lembaran lembaran kertas berstempel

maaf jika hidupku adalah demokrasi
nampaknya ia tak satupun judul lagi yang ku punya
kadang saya meras a sangat berharga dan ingin hidup seperti
jiwa seseorang

namun kadang saya menemukan ketidaknilaian
yang mendorongku untuk mengakhiri hidup
the object of my affection telah mati
bersama judul judul tentang demokrasi yang semakin kabur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar